Selasa, 15 November 2016

BURUNG KUTILANG

BURUNG KUTILANG



Cucak Kutilang atau Kutilang adalah sejenis burung kicauan dari suku Pycnonotidae. Masyarakat dari daerah Sunda menyebutnya cangkurileung, orang Jawa menamainya ketilang atau genthilang, mengikuti bunyi suaranya yang khas. Dalam bahasa Inggris burung ini disebut Sooty-headed Bulbul, sementara nama ilmiahnya adalah Pycnonotus aurigaster mengacu pada bulu-bulu di sekitar pantatnya yang berwarna jingga.

Sejenak burung yang masih bersliweran dialam liar ini ,kini mulai sedikit memunah, karena banyak para pemburu yang menangkapnya untuk dijual dipasar burung. Meskipun burung ini belum memiliki harga yang puntastik, namun slalu ada saja orang yang memelihara burung ini.

Burung kutilang memiliki kebiasaan untuk berjemur dan mandi embun setiap pagi, hal ini berguna untuk menjaga bulunya yang terus diminyaki. Minyak ini berasal dari bagian belakang dekat ujung ekornya yang berhubungan dengan badan. Burung kutilang juga memiliki kebiasaan menaikkan jambulnya bila senang maupun ingin buang air besar. Burung kutilang memiliki masa mabung. Yaitu disaat dimana bulu lamanya rontok dan berganti bulu yang baru. Disaat mabung, burung kutilang akan cenderung lebih diam, baik secara suara maupun gerakkan.




Burung Kutilang juga bisa dilatih suara agar bisa terdengar merdu, berikut caranya:
  1. memilih jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang berjenis kelamin jantan.
  2. Selanjutnya burung dimandikan tidak harus setiap pagi (tergantung cuaca) dan cukup dengan cara semprot pakai spray saja yaitu pada sekitar jam 7-an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi musim hujan.
  3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah cukup 1 - 1,5 jam-an saja, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras.
  4. Sediakan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas.
  5. Selaim makanan normal harian, seperti buah-buahan (Pisang kepok, pepaya, dll), berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 - 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor, untuk menambah rangsangan suara agar ngriwik bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari (bisa dicampurkan ke dalam wadah pakan yang berisi voor) jadi tidak sekali habis dimakan dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa dan diperbolehkan untuk tambahan protein.
  6. Sebagai pendamping agar suara lebih bervariasi bisa dengan rutin diperdengarkan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3 dengan settingan suara yang bisa membuat burung  kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut yang akan membuat kulilang lebih banyak variasi suaranya.
  7. Buatlah suasana disekitar rumah ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman karena itu bisa mengganggu ketenangan dan psikis si burung tersebut.


www.nagiman.com




PENYELENGGARAAN RAPAT

Tata Cara Menyelenggarakan Rapat Dinas


Hasil gambar untuk tata cara penyelenggaraan rapat

Rapat (meeting), baik formal maupun informal dipersiapkan ataupun mendadak, merupakan bagian penting dari kehidupan kerja.  pertimbangan perlu tidaknya menyelenggarakan sebuah rapat menjadi sebuah hal penting. Jika aliran informasi hanya bersifat satu arah dan tidak memerlukan umpan balik maka tidak perlu menjadwalkan sebuah rapat.Untuk memutuskan apakah tujuan rapat tersebut penting, sebaiknya diadakan diskusi singkat dari orang-orang kunci yang hendak diundang, utamanya tentang perlu tidaknya sebuah rapat.

Akan tetapi, rapat mempunyai tujuan penting lain bagi karier Anda di kantor. Karena rapat memberikan kesempatan pada staf untuk tampil sekaligus sebagai sarana utama untuk pengembangan staf, terutama dalam upaya untuk menunjukkan kepemimpinan, keahlian berkomunikasi dan kemampuan staf dalam menyelesaikan masalah. Menguasai ketrampilan dalam mempersiapkan acara rapat, mencatat, dan menghadiri (berkontribusi aktif) rapat dari sejak dini dalam karier secara tidak langsung akan meningkatkan reputasi Anda dalam kehidupan kerja.

Dalam suatu kegiatan perkantoran, mungkin Anda akan diminta oleh atasan buat menyiapkan sebuah rapat dinas. Untuk itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan rapat sebagai berikut:

1. Melihat Tujuan Rapat
Perhatikan tujuan atau agenda penyelenggaraan suatu rapat (misal : untuk memecahkan masalah, membuat sebuah keputusan, atau mengumpulkan informasi). Jika belum jelas tanyakan hal tersebut pada pimpinan Anda. Jangan ragu untuk bertanya karena kegiatan pertama ini merupakan kunci bagi langkah penyiapan rapat berikutnya.

2. Mempersiapkan Peserta Rapat
Persiapkan konsep surat undangan dengan baik. Periksa dan pertimbangkan lagi daftar orang-orang yang harus diundang dalam rapat, dengan dasar besar kecilnya kontribusi mereka terhadap agenda rapat.
 Sehari sebelum pelaksanaan rapat, pastikan kehadiran orang-orang yang diundang dalam kegiatan rapat dinas. Jika tidak bisa hadir, minta mereka dapat mewakilkannya pada orang yang kompeten terhadap masalah yang hendak dibahas.

3. Mempersiapkan Ruangan
Salah satu dari sekian banyak hal yang harus dilakukan dalam rapat adalah mempersiapkan ruangan di mana rapat akan diselenggarakan. Hal ini harus dilakukan sebelum rapat diselenggarakan dan sebelum undangan dikirim keluar kepada para anggota. Ruangan sebaiknya dipilih yang nyaman dan sesuaikan dengan jumlah peserta yang akan hadir dalam rapat. Atur pula tata letak meja dan kursi sesuai dengan keperluan rapat.

4. Membuat Daftar Acara
Apabila hal yang akan dibicarakan dalam pertemuan yang akan deselenggarakan telah ada, maka acara di dalam suatu pertemuan harus dibuat dan disusun secara sistematis, dengan cara membuat suatu pokok-pokok acara dalam garis besar. Tunjuk orang-orang yang akan duduk sebagai moderator (bila perlu) serta notulen rapat. Rancang acara rapat itu sesingkat mungkin dan kalau bisa sebelum makan siang rapat sudah bisa diakhiri untuk menghemat biaya rapat.

5. Mempersiapkan Bahan Rapat
Bersamaan waktu dengan mempersiapkan undangan kepada para peserta rapat, maka Anda harus juga mempersiapkan bahan yang dipergunakan dalam rapat atau pertemuan dimaksud. Bahan-bahan itu dapat berupa acara atau agenda rapat pada waktu itu, hasil rapat yang lalu, kertas-kertas kerja dari para peserta yang akan dibahas, dll.

6. Mempersiapkan Peralatan Rapat
 Anda harus membuat suatu daftar keperluan untuk memenuhi kebutuhan ini. Alat-alat yang biasanya diperlukan dalam hal ini adalah papan tulis, spidol, Flip-chart, Overhead projector atau slide projector, LCD, Tape Recorder untuk merekam jalannya rapat (jika perlu), alat-alat kelengkapan menulis seperti misalnya jepit kertas, klip kertas, perfurator, stapler dengan isinya, gunting, cutter, peruncing pensil, dan lain-lain. 

7. Mengirimkan Hasil Rapat
Setelah rapat selesai, maka Anda dapat meminta catatan rapat dari notulen serta mengirimkan hasil rapat berupa notulen tersebut setelah diketik secara rapi dan ditandatangani oleh notulen dan diketahui pimpinan Anda. Untuk hal tertentu hasil rapat dapat diberitahukan melalui pesawat telepon kepada anggota rapat.

8. Melakukan Pekerjaan-pekerjaan Tindak Lanjut
Pekerjaan-pekerjaan yang termasuk dalam tindak lanjut dari suatu rapat biasanya antara lain apabila rapat yang diselenggarakan merupakan rapat yang bersifat periodik, maka Anda dapat mengikutsertakan lembaran atau slip yang meminta keterangan dari para anggota mengenai bisa atau tidaknya ia menghadiri pertemuan yang akan datang.